Breaking

Tuesday, September 26, 2017

Esemka Berganti, Kiat Mahesa Nusantara Untuk Desa

BeritaHCI - Bangga serta akan sangat Harum sekali kendaraan yang dapat dikatakan memang sepenuhnya merupakan buatan bangsa Indonesia, Esemka, yang kini sudah pudar. Akan tetapi, dari balik kabut tebal yang menyelimutinya kini pengembangan otomotif oleh tangan anak negeri muncul sinar baru, yaitu kendaraan yang di tunjukan untuk pedesaan Kiat Mahesa Nusantara.

Mahesa yang merupakan kendaraan pedesaan yang memang dibuat untuk membantu petani bekerja lebih baik lagi. Pencetusnya adalah orang yang sama memang mempelopori Esemka, yaitu Sukiyat (60).
Nama dari Mahesa tiba-tiba jadi buah bibir dimedia setelah bengkel perakitannya, yaitu Kiat Motor, yang ada di Klaten, Jawa Tengah, dikunjungi oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada pekan lalu. yang mana Bengkel itu pernah berkaitan dengan mobil Esemka yang dipakai oleh Jokowi saat menjadi Walikota Solo periode 2005-2012.

Sukiyat menyebutkan kalau akan berbeda seperti kendaraan Esemka yang memang dirancang dengan bantuan para Kepala Sekolah SMK di Pulau Jawa, pengembangan dari kendaraan Mahesa didukung para tokoh otomotif Indonesia. Sukiyat yang membangun Mahesa dengan rencana lebih baik, belajar dari melintasi jalur berkelok pengembangan dari kendaraan Esemka.

Terdapat tiga model dari kendaraan Mahesa, yaitu dengan menggunakan kabin ganda, pick up dengan kabin tunggal, dan juga pick up dengan kabin tunggal dek rata dengan Power Take Off (PTO) untuk pengerjaan dengan peralatan pertanian. Semua dari model ini bermesin diesel 1-silinder 650cc yang menggunakan bahan bakar solar.

Rencananya, dari harga masing-masing model itu tidak lebih dari harga berkisar Rp 70 juta. Harga ini belum termasuk pajak-pajak yang akan membebaninya nanti sewaktu sudah di beli.
“ Esemka tidak gagal, akan tetapi memang untuk melakukan produksi tidak semudah itu. Segmennya, kalau dulu dari (Esemka) adalah melawan, di luar itu kan banyak, ada juga dari (merek) Korea, Jepang. Kalau yang ini (Mahesa) kan segmennya untuk yang ada di desa,” ujar Sukiyat.

Berada yang di segmen kendaraan dari pedesaan tersebut mungkin saja bikin kendaraan Mahesa keluar dari radar para merek yang cukup asing yang sudah berinvestasi ratusan miliar rupiah yang ada di dalam negeri. Dengan demikian, jika kalian ibaratkan adalah bayi yang baru lahir, Mahesa bakal lebih tumbuh sehat dan kuat bila mendapat berupa suntikan imunisasi agar terhindar dari yang namanya penyakit. 

Saat mengunjungi ke Kiat Motor, Oleh Jokowi juga mengatakan tugas pemerintah mendorong gagasan seperti yang dilakukan oleh Kiat Mahesa Nusantara masuk ke pasar otomotif. Akan tetapi, bagaimana kekuatannya berkompetisi menjadi pertanyaan yang mugkin nantinya harus dijawab industri.

No comments:

Post a Comment