Breaking

Thursday, October 5, 2017

Nikita Mirzani, Mendoakan Penyalah Gunaan Nama Akun Twitternya

BeritaHCI - Kini Aktris serta seorang model iklan yaitu Nikita Mirzani memilih untuk mendoakan kepada sesiapapun yang diduga mencemarkan nama baiknya untuk melakukan hal yang tidak terpuji yaitu menyebarkan kebencian.
Nikita juga mendoakan pelaku pencemaran nama baiknya itu agar segera mendapat hidayah dari yang maha kuasa yaitu Allah SWT dan untuk kehidupannya baik-baik saja.
 
Hal tersebut diungkapkan oleh Nikita disaat konferensi pers di Food Garden, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2017), yang kami kutip langsung dari Tribunnews.

"Ya mudah-mudahan buat pihak-pihak yang ingin membesar-besarkan ini, Niki berdoa semoga hatinya dibukakan sama Allah SWT, semoga jalan hidupnya baik-baik aja setelah ini," ujar Nikita.

Telah diiketahui sebelumnya pada screen capture diakun Twitter yang memang sama persis dengan nama akun dari Nikita yang sempat beredar di dunia maya  dengan bertulisan yang dituding menghina nama dari Panglima Jenderal TNI yaitu Bapak Gatot Nurmantyo.

Screen capture diakun akun Twitter yang kini telah hilang tanpa jejak tersebut menyatakan kalau film G30S PKI, kurang seru dan lebih seru jikalau Jenderal TNI yaitu Bapak Gatot Nurmantyo dimasukkan ke dalam lubang buaya. Karena screen capture inilah Nikita yang sempat dilaporkan langsung ke pihak kepolisian oleh koalisi advokat yang ada dari Sumatera Selatan. Nikita mengakui kalau nama akun pada screen capture tersebut adalah nama akun twitternya. Akan tetapi, Nikita menyangkal bahwa dirinyalah membuat ujaran kebencian tersebut.
 
Untuk itu lah Nikita dan juga kuasa hukumnya akan segera melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian secepatnya guna menemukan siapa pelakunya. Tidak sampai disana, Nikita melalui kuasa hukumnya, yaitu Riza Irwansyah juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Nikita dan kuasa hukumnya juga akan siap jika sewaktu-waktu diperlukan sebagai saksi dalam proses penyidikan atau langsung bertemu dengan Jenderal Gatot untuk mengklarifikasi hal tersebut.

No comments:

Post a Comment