Breaking

Sunday, October 1, 2017

Hal Pertama Yang Harus Kalian Lakukan Bila Tersengat Oleh Arus Listrik

BeritaHCI - Mungkin di antara kalian semua pernah melihat ada yang terkena sengatan dari listrik ? atau mungkin kalian sendiri pernah mengalami sengatan dari listrik tersebut ? Sengatan Listrik merupakan salah satu sebuah kecelakaan yang pastinya sudah sering dijumpai di antara lingkungan sekitar kita. Sekitar 1000 kematian terjadi diakibatkan oleh sengatan listrik terjadi setiap tahunnya, di mana luka tersebut akibat dari sengatan listrik dan menyebabkan angka kematiannya yaitu sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari setiap 100 kejadian.
Kasus ini dapat terjadi di lingkungan tempat kerja pada orang dewasa khususnya, di lingkungan rumah pada anak-anak, bahkan ada juga di jalan.

Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah
  • Kontak dengan beberapa peralatan-peralatan listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor.
  • Sambaran listrik dari kabel listrik yang memiliki tegangan tinggi.
  • Sambaran dari petir.
  • Kontak dengan mesin atau alat-alat yang ada dalam lingkungan kerja.
  • Pada anak-anak sering disebabkan karena anak langsung mencolek atau menyentuh sumber listrik dengan bahan logam lainnya.
Kenapa sengatan sangat listrik berbahaya?

Jika kalian bandingkan dengan yang namanya luka bakar jenis lainnya, sengatan listrik akan sangat lebih berbahaya dikarenakan luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari sikorban.

Tubuh manusia adalah salah satu dari penghantar listrik baik, yang berarti bahwa apabila kalian yaitu manusia tersengat listrik, maka listrik bisa langsung dihantarkan ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas.

Sering kali kerusakan yang terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot. Hal ini disebabkan oleh resistensi pada organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm.

Apa saja yang menjadi tanda dan gejala dari sengatan listrik?

Tanda dan juga gejala sengatan listrik dapat bermacam-macam, tergantung organ apa saja yang dilalui dan dirusak oleh arus listrik. Berat-ringannya tergantung dari kerusakan organ dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: berapa lama kontak dengan arus listrik yang terjadi, tipe arus listrik dan seberapa kuat arus listrik yang tersengat, bagaimana penyebaran listrik yang terjadi di dalam tubuh, dan bagaimana kondisi kesehatan korban secara umum.

Arus listrik sebesar >200.000 Ampere dengan >30×106 Volt yang menyebabkan angka kematian yang tinggi walaupun waktu kontaknya singkat.

Saat Kalian tersengat oleh listrik, tergantung tingkat keparahannya, hal-hal berikut mungkin terjadi dalam tubuh Kalian:
  • Jantung: penurunan atau peningkatan yang terjadi pada tekanan darah, kerusakan otot jantung, gangguan irama jantung, infark koroner, nyeri dada, dan juga bisa berhentinya jantung yang bisa menyebabkan kematian.
  • Saraf: nyeri kepala, kelemahan, pembengkakan otak, gangguan status mental, insomnia, gelisah, kejang, koma, dan gangguan sumsum tulang.
  • Otot: kematian otot, sindrom kompartemen.
  • Tulang: dislokasi sendi dan patah tulang.
  • Kulit: luka bakar akibat sengatan listrik.
  • Pembuluh darah: pembentukan gumpalan darah dalam pembuluh, gangguan pembekuan darah, pecahnya pembuluh darah.
  • Paru-paru: penumpukan cairan di paru, trauma jalan nafas, cedera otot paru dan henti nafas.
  • Ginjal: gangguan elektrolit, gangguan pH tubuh, gagal ginjal akut.
  • Penglihatan : peradangan dan perdarahan di bola mata, luka bakar kornea, katarak.
  • Pendengaran: peradangan tulang mastoid, gendang telinga robek, pendengaran berdenging, hilangnya pendengaran.
  • Kehamilan: kematian pada janin, aborsi spontan.
Bagaimana cara atau langkah untuk menangani sengatan listrik (kesetrum)?

Berikut ini adalah yang harus Kalian lakukan apabila disaat menghadapi situasi di mana seseorang tersengat listrik.
  • Matikan sumber arus listrik atau langsung cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.
  • Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, maka dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu. Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.
  • Hubungi klinik kesehatan terdekat yang ada di lingkungan kalian.
  • Setelah pasien aman, cek bagian pernapasan dan denyut jantung pasien. Jika ditemukan henti napas atau jantung, lakukan segera pertolongan pertama sesuai kemampuan.
  • Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba.
Yang tak boleh dilakukan saat tersengat Listrik

Kalian akan mungkin saja bermaksud baik dan ingin membantu, namun perhatikan juga hal-hal berikut ini supaya upaya yang harus dilakukan untuk pertolongan yang tidak akan malah berakibat fatal bukan saja bagi korban, tapi juga bagi Kalian yang menolongnya.
  • Hindari posisi yang memang terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.
  • Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.
  • Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan. Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.

No comments:

Post a Comment