Breaking

Tuesday, October 10, 2017

Dari Team Yamaha ? Benarkah Meragukan Rossi ?

BeritaHCI - Lin Jarvis juga mulai memperlihatkan yang namanya sinyal keraguannya terhadap kemampuan yang dimiliki oleh Valentino Rossi. yang merupakan seorang Direktur Umum Movistar Yamaha MotoGP itu menolak untuk membahas perpanjangan akan kontrak Rossi pada bulan-bulan menjelang akhir tahun 2017 ini.
Kalaupun memang ada yang namanya rencana untuk memperpanjang kontrak Rossi, menurut Jarvis, hal itu baru bisa dilakukan setelah akan memasuki beberapa seri tahun 2018.

Sebagaimana yang telah terjadi pada hampir semua pebalap top di Moto GP, kontrak Rossi akan berakhir pada ujung musim di 2018. Artinya, akan kesibukan diskusi tentang perpanjangan kontrak terjadi pada beberapa seri awal di Moto GP tahun 2018.

Kontrak yang telah dijalani Rossi saat ini akan diteken pada awal musim 2016. Itu untuk diumumkan pada akhir pekan lomba yang akan di selengarakan di Qatar, yang juga diwarnai beberapa perpindahan, terutama Jorge Lorenzo ke Ducati.

Jarvis juga tak melihat ada urgensi untuk membicarakan perpanjangan kontrak Rossi lebih awal. Jarvis merasa kalau Rossi akan menikmati lebih dulu beberapa seri balapan awal tahun 2018 sebelum memutuskan untuk apakah ingin tetap di olahraga ini atau tidak.

Ketika ditanya apakah pembicaraan dengan Rossi tentang kontrak baru untuk tahun 2019 sudah dimulai atau belum, Jarvis menjawab, "Belum, karena kami punya kontrak dua tahun."

Jarvis, sebagaimana dikutip langsung dari BolaSport dari MotorSport, Pada Selasa (10/10/2017), mengungkapkan, di tahun 2016 Yamaha memperpanjang kontrak Rossi di Qatar. Perpanjangan kontrak itu dilakukan pada awal musim sebelum MotoGP Qatar tanggal 20 Maret 2016 digelar.

"Sekarang baru lebih setengah tahun memasuki kontrak dua tahun itu," ungkap Jarvis.

"Saya berharap kami akan berdiskusi dengan Rossi ..."

"Saya tak tahu apakah diskusi itu akan lebih awal seperti (menjelang lomba) Qatar lalu atau tidak."

No comments:

Post a Comment