Breaking

Friday, August 25, 2017

Hindari Stroke dengan Langkah Awal Ini

Siapa yang tidak tahu dengan yang namanya penyakit yang mengerikan ini yaitu Stroke yang memang akan menjadikan penyebab kematian nomor ketiga di dunia setelah kanker dan juga serangan jantung.
Meski tidak sampai merenggut nyawa, stroke di pastikan juga akan tetap menyisakan dampaknya, diantaranya adalah perubahan sifat si penderitanya. Ungkap dokter spesialis bedah saraf dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, di Tangerang, Selasa (22/8/2017). “ (Sifatnya) tidak akan pernah kembali persis sama dengan sebelum stroke ”.

Stroke atau dengan kata lain adalah brain attack yang merupakan gangguan difungsi otak yang terjadi secara mendadak. Hal itu terjadi dikarenakan adanya gangguan sistem pembuluh darah ke otak. Disaat seseorang mengalami stroke, jaringan otak tak dialiri darah yang mengandung glukosa dan juga oksigen.

Kedua senyawa itu merupakan bahan bakar yang harus ada disel otak. Tanpa bahan bakar tersebut maka selama 90 detik, sel otak akan mati dan mengalami gangguan terhadap fungsinya. Sayangnya, jaringan otak juga tak mudah untuk melakukan regenerasi.Hambatan akan asupan glukosa dan oksigen bakal menyebabkan perubahan konstelasi pada otak.

“ Sifat-sifat seseorang ditentukan oleh konstelasi otak bukan fisiknya. Jika ada perubahan konstelasi otak, tentu sifatnya juga berubah ” Sebut Roslan. Maka, jangan heran nantinya dimana saat keluarga kalian ada yang mengidap penyakit stroke merasa bahwa orang terdekatnya bukanlah orang yang sama.

Dan kami rasa hal tersebut, hal itu tak perlu diributkan. Orang tersebut tetaplah menjadi bagian dari keluarga Kalian. Yang lebih penting ialah  penanganan pertama saat Kalian mendapati salah satu dari anggota keluarga atau teman terkena serangan stroke untuk kali pertama.

Penanganan tepat adalah pada saat pertama terkena stroke akan memperkecil risiko kecacatan dan memperbesar peluang selamat dari kematian. Gejalanya bisa terlihat dari awalnya merupakan ketidakjelasan saat berbicara, mulut yang tak lagi simetris hingga lengan yang mengalami kelumpuhan.

Tolong segera hindari. Hal ini, yang mana Tindakan menusuk jari seseorang dengan jarum sebagai pertolongan pertama saat stroke harus dihindari.

“ Kalau ada orang stroke harus cepat dibawa ke fasilitas kesehetan yang punya unit stroke. Ada dokter bedah saraf yang bisa diakses 24 jam. Ada fasilitas pemeriksaan, MRI (Magnetic Resonance Imaging), ada CT Scan ” Menurut Roslan.

Roslan juga nemanbahkan, semakin lama jeda waktu pasien ditangani oleh seorang dokter, maka akan semakin kecil kemungkinan selamat dari kematian dan memperbesar kecacatan.

No comments:

Post a Comment