Breaking

Monday, August 7, 2017

Balasan Surat Kerja, dari anak 9 tahun untuk NASA

Di beberapa bulan Juli yang lalu, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengumumkan bahwa mereka sedang dalam mencari Staf Pelindung Planet. Dengan tawaran gaji yang sangat-sangat menggiurkan, antara Rp 1,7 – 2,5 miliar per tahun, tidak heran bila lowongan tersebut menarik minat banyak sekali orang.

Salah satunya adalah Jack Davis, yang merupakan seorang anak berusia sembilan tahun dan sedang duduk di kelas empat sekolah dasar. “Aku mungkin baru berusia sembilan tahun, tetapi aku rasa aku cocok untuk pekerjaan ini,” tulis anak tersebut dengan percaya diri.
NASA
Dia pun melanjutkannya, aku telah menonton semua film-film luar angkasa dan alien yang bisa kulihat. Aku pintar juga dalam bermain video game. Aku juga masih sangat muda, jadi aku bisa belajar untuk berpikir layaknya seperti alien. Di akhir suratnya juga, Davis juga membubuhkan tanda tangannya yang berbunyi, “Jack Davis, Penjaga Galaksi, Kelas Empat”

Ternyata, surat Davis berhasil menarik perhatian NASA dan Dr James L Green, ketua divisi sains planet, membalas suratnya secara pribadi. Dr Green menulis, posisi staf pelindung planet merupakan pekerjaan yang sangat keren dan penting. Kami selalu mencari ilmuwan dan insinyur masa depan yang akan membantu kami. Oleh sebab itulah, aku berharap kamu akan terus belajar dengan baik di sekolah. “Kami berharap bisa melihatmu di NASA suatu hari nanti,” tulisnya lagi.

Davis memang masih terlalu muda akan lowongan tersebut. Dalam pengumumannya, NASA berkata bahwa kandidat yang mereka cari merupakan lulusan S-1 dari jurusan fisika, matematika, dan teknik dengan minimal 24 SKS di mekanika, dinamika, elektronika, dan beberapa bidang yang masuk fisika murni.

Staf pelindung bumi juga akan berkewajiban khusus untuk menghindarkan astronot dan robot dari ancaman kontaminasi material organik dan biologi selama perjalanan luar angkasa. tidak hanya itu, mereka juga dituntut untuk menyusun kebijakan, perlindungan, dan mengawasi jalannya misi antariksa NASA.Walaupun dengan demikian, Dr Green berkata bahwa NASA merasa senang bisa menginspirasi generasi penjelajah berikutnya.

“Anggap saja ini sebagai bantuan gravitasi – sebuah dorongan yang secara positif bisa mengubah jalan hidup seseorang dalam kehidupan, dan jejak kita di alam semesta,” ujarnya kepada ABC News 5 Agustus 2017.

No comments:

Post a Comment