Setiap Negara Pasti punya Tradisi yang mungkin di katakan aneh atau di katakan Menarik juga, karena memang tradisi di Negara Mereka. Dan di kesempatan ini kami akan mengajak kalian untuk melihat Tradisi di Negara China, yang konon katanya untuk mendapatkan Jodoh mereka harus menarik ayam secara Hidup - Hidup.
Ya, memang Jodoh siapa yang tahu mungkin itu yang ada di pikiran semua umat manusia yang ada di Bumi ini. Namun, bukan berarti kita diam saja, tentunya ada yang namanya sebuah perjuangan untuk mendapatkannya itu. Seperti hal nya yang di lakukan oleh Pemuda China yang harus berebut ayam untuk mendapatkan pujaan hatinya.
Reuters
Di negara China ritual kuno yang menggunakan Ayam sebagai cara untuk mendapatkan Jodoh. Dikutip dari Reuters, Sabtu (22/7/2017), yang menyebutkan bahwasannya Ritual ini dilakukan oleh penduduk Gantuan yang bermukim di wilayah Provinsi Guizhou, China. Tradisi ini sudah ada sejak 500 tahun yang lalu. Namun, sejak di tahun 1990 di hidupkan kembali dan dimodifikasi untuk kebutuhan penduduk dan para turis atau wisatawan yang berkunjung.
Menurut cerita, Tradisi ini dilakukan ketika seorang pengantin yang menolak untuk menikah dengan sepupunya yang di karenakan ia mencintai pria lain. Maka pihak keluarga pun mengambil cara yaitu dengan melakukan persaingan di antara mereka berdua.
Pelamar dan sepupunya pun harus bersaing menjadi orang pertama yang memotong atau memutuskan leher Ayam ataupun Bebek. Ayam atau Bebek ini nanti nya akan di letakkan dan langsung . Bagi seorang pria yang berhasil memutuskan kepalanya maka akan dapat menghadap ke sang pengantin, dialah yang akan berhak untuk menikahi perempuan itu.
Namun kini, bukan lagi antara dua pria yang menarik ayam. Melainkan, ayam akan di tahan oleh pihak dari Wanita yang beramai - ramai, melawan beberapa pria. Ayam akan di gantung di tiang, lalu para pria harus kuat untuk menariknya. Para perempuan juga harus menggunakan pakaian berwarna - warni dengan riasan yang tebal, untuk terlihat semenarik mungkin.
Reuters
Keseruan ini dan Sorak - Sorai yang di lakukan oleh penduduk terlihat di waktu ayam itu di letakkan. Para pemuda yang ingin sekali mendapatkan sang pujaan Hatinya harus bersaing dengan sekuat tenaga berebut ayam dan memutuskan kepalanya.
Menurut kami sebetulnya hal ini sangat lah mengerikan. Apalagi Ayam yang di tarik merupakan ayam yang masih Hidup. Tahun 2009 beberapa lembaga kemanusiaan dan organisasi perlndungan satwa sudah angkat suara untuk menentang tradisi ini. Namun, dari pemerintah China belum ada tindakan yang tegas.
Menurut Peter Li, yang merupakan penasehat Kebijakan China untuk Humane Society International " Chian tidak memiliki undang - undang yang komprehensif untuk dapat memastikan kesejaterahaan hewan atau undang - undang anti-kekejaman untuk melindungi Hewan".
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga Informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.
No comments:
Post a Comment