SIM ( Surat Ijin Mengemudi ), itu merupakan sebuah kewajiban bagi seorang pengendara kendaraan di Jalan Raya, baik Mobil maupun Motor. Hal ini ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia saja, di berbagai negara pun di wajibkan yang namanya penggunaan SIM, lain halna di India, yang hampir sama dengan Indonesia, ternyata di sana sudah hampir 60% masyarakatnya menembak SIM.
Istilah ini sudah sangat melekat di telinga masyarakat India. Survei yang dilakukan di 10 kota dan 5 Daerah metropolitan di India dimana jumlah penggendaranya tinggi di sana, terungkap sudah ternyata benar 60% penggendara punya SIM namun, mereka melakukan Tesnya tanpa mengikuti prosedur yang ada, lebih ke arah Menembak SIM.
Survei ini dilakukan oleh SaveLife Foundation, hal ini cukup mengejutkan. Di daerah Agra misalnya hanya 12% pengendara kendaraan yang memiliki SIMdan hasil Uji resmi, sementara 88% lainnya tidak melalui prosedur yang ada.
Lain halnya di daerah Jaipur dan Guwhati juga terjadi yang namanya kejadian Menembak SIM. Disana masing - masing 72% dan 64% pengendara tak ikut menjalani tes dalam menyetir sebelumnya untuk mendapatkan SIM.
Bahkan kota Besar yang ada di India, seperti Mumbai dan Delhi 52% pengendaranya juga memiliki SIM namun kembali lagi di antara mereka ada saja yang tidak melakukan serangkaian Tes untuk mendapatkan SIM.
Menurut kami hal tersebut dapat dikatakan berbahaya untuk Pengemudi dan pengguna jalan di jalan Raya. Meski kami rasa hal ini terlihat sepele, namun alangkah baiknya jika kalian mengikuti prosedur yang sudah di tetapkan. agar nantinya kalian banyak belajar dari rambu - rambu yang ada di jalan raya.
No comments:
Post a Comment