Breaking

Monday, August 21, 2017

Ini Alasan Kenapa Setelah Makan Pedas, Akan Membuat Tuli Sementara

Beberpa tahun yang lalu, Ben Sumadiwiria yang memicu perbincangan cukup hangat di dunia maya setelah menyantap mi instan dengan 100 cabe didalam mi instannya. Dalam aksinya yang direkam dalam video tersebut, ia terlihat tak dalam kuat menahan rasa pedas dan pada akhirnya dia berteriak, " Saya tak dapat mendengar apa-apa ".
Sains akhirnya mengungkap, kenapa tuli akibat makanan pedas bukankah hal itu mitos. Ketulian biasanya berlangsung sementara dan akan terjadi karena senyawa pemicu sensasi panas yang disebut capsaicin.

Capsaicin ini akan langsung memicu iritasi pada sel manusia sendiri, terutama yang memang terletak di membran mulut, tenggorokan, lambung. dan mata. Dalam jumlah sedikit, capsaicin juga akan memicu sensasi terbakar atau rasa pedas. Ketika jumlahnya semakin banyak, maka capsaicin memicu sekresi ingus dan air mata.

Tuli sementara yang di hasilkan saat makan makanan pedas bisa dipicu oleh sumbatan dari ingus pada saluran eustachius, yang mana saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.

Menurut Michael Goldrich, yang merupakan seorang pakar telinga dari Robert Wood Johnson University Hospital di New Jersey menyebutkan, sensasi tuli sementara itu sebenarnya mirip dengan "bindeng" disaat flu. Hanya saja, sumbatan ingus lebih banyak sehingga tak hanya "bindeng" tetapi tuli.

Kemungkinan lain, jika tuli sementara disebabkan oleh stimulus berlebihan pada saraf trigeminal, saraf pada bagian di mulut dan juga di wajah yang berhubungan dengan saraf koklea di telinga.

Sam Marzo, yang merupakan kepala Department of Otolaryngology di Loyola Medicine, seperti dikutip dari Livescience, pada 11 Agustus 2017. " Itu menyebabkan perubahan aliran darah di bagian koklea sehingga berakibat pada hilangnya pendengaran sementara ".

Hilangnya pendengaran akibat makanan pedas biasanya hanya berlangsung sebentar. Jika bertahan berhari-hari, maka sipenderita harus segera menuju ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut lagi.

Tidak hanya memicu tuli sementara, capsaicin juga ternyata dapat memicu sekresi endorphin, hormon yang meredakan stress dan memicu rasa bahagia. Maka, tak mengerankan jika setelah makan makanan pedas, manusia akan merasa bisa lebih rileks.

No comments:

Post a Comment