Ketika kalian semua sudah berhasil melakukan instalasi XAMPP dan berhasil dalam menjalankan file PHPnya dengan menggunaka program XAMPP.
Maka selanjutnya kalian akan belajar tentang Bagaimana cara kerjanya Web Server dalam menjalankan Kode PHP. Dan pengertian PHP sebagai bahasa sebuah Program.
Pembahasan singkat terkait dengan Bahasa Program Script (Scripting Language) PHP.
PHP masuk kedalam kelompok bahasa program yang sering di sebut dengan Scripting language. Secara sederhannya, Bahasa Program Script adalah jenis dari bahasa pemrograman yang tidak memerlukan lingkungan kerja khusus untuk dapat berjalan, dan secara umum dapat di sisipkan kedalam kode bahasa pemrograman lain.
Di dalam dunia pemrograman web, sebagian besar bahasa pemrograman yang di gunakan adalah bahasa pemrograman jenis Script. Sebuah file PHP selain berisi kode PHP itu sendiri, dan dapat juga berisikan kode HTML, JavaScript dan CSS, semua dalam satu file yaitu PHP.
Web server Apache akan memilah - memilih bagaimana cara untuk menjalankan kode script tersebvbut, sehingga di perlukan suata cara untuk memberitahu web server bahwa kode ini merupakan PHP, dan yang ini bukan kode PHP atau lebih ke arah HTML.
Cara Kerjanya Web Server dalam Menjalankan Kode PHP
Sebelumnya kami sudah pernah melakukan posting, tentang perbedaan dari kode script yang dimiliki HTML dan PHP. Tentunya kalian harus ingat akan hal tersebut. Namun, di sini kembali kami mengingatkan dalam mempermudah penulisannya.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<p>Ini Untuk HTML</p>
<?php
echo " <p>Ini Untuk PHP</p>";
?>
</body>
</html>
Dengan demikian kode diatas ini yang terdiri dari HTML dan PHP, agar web server dapat mengeksekusi kode PHP yang ada di dalam Scriptnya. File ini nantinya kalian save dengan extensi .php.
Berikut penampakannya.
Kami berharap kalian sudah paham ya sebelumnya tentang bagaimana cara untuk membuka file PHP di Web Browsernya. Karena pada postingan sebelumnya sudah kami bahas.
Berikut pembahasannya terkait dengan maksud cara kerjanya.
1. Web Server akan melihat extensi file yang akan diakses. Jika, file tersebut yang di jalankan merupakan HTML, maka web server tidak akan memanggil modul PHPnya, kecuali untuk menjalankan PHPnya, baru Modul PHP di gunakan.
2. Web Server Apache akan memulai dalam memproses file PHPnya yang dimulai pada baris paling pertama sampai baris paling terakhir secara urutan.
3. Pada bagian baris pertama, Web server akan mendapati tah pembukanya HTML yaitou <!DOCTYPE html> dan diikuti oleh tag tag HTML yang lainnya. Karena tidak menemukan intruksi untuk masuk ke modul PHPnya, maka seluruh Tag HTML tidak akan memerlukan proses, dan akan langsung di kirim ke Web Browser.
4. Namun jika Web Server menemukan Tag <?php pada baris ke -7, maka tag tersebut merupakan sebuah instruksi kepada web server bahwa kode berikutnya di proses dengan mengikuti aturan dari bahasa pemerograman PHP, yang dapat disebut dengan PHP mode.
5. Mulai dari Tag <?php adalah PHP Mode. Di dalam PHP mode inilah nantinya kita akan membuat sebuah perintah sederhana PHP, yaitu Echo. Echo merupakan sebuah perintah di dalam PHP yang di gunakan dalam menampilkan text yang berada di antara kedua kutip " kedalam browser. Contohnya adalah, echo yang kita gunakan merupakan " <p>Ini Untuk PHP</p> ". Maka akan muncul seperti halnya yang kita tuliskan di web browser.
6. Web Server pun akan meneruskan ke dalam PHP mode sampai pada akhirnya menemukan tag penutup PHP, yaitu tag ?> yang menandakan merupakan akhir dari PHP.
7. Tag ?> selain menandakan untuk keluar dari mode PHP, juga memerintahkan kepada web server bahwa text berikutnya akan di proses sebagai mana text HTML biasa.
Dengan adanya Contoh yang sudah kami berikan, sebagian dari kode PHP berupa kode HTML. Namun, kalian juga dapat membuat sebuah file yang secara keseluruhannya merupakan PHP.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.
No comments:
Post a Comment