Breaking

Tuesday, May 16, 2017

Serangan Ransomware Massive Dengan Perangkat NSA yang dicuri WannaCry Hits 99 Negara


Beredar kabar bahwasannya akan ada serangan ransomware besar-besaran yang akan menggangu sistem yang ada di rumah sakit kesahatan negara Inggris. Serta Komputer yang akan terinfeksi di hampir 100 negara pada hari Jumat dengan memanfaatkan sebuah alat hacking yang diyakini secara luas oleh masyarakat yang dikembangkan oleh Badan Keamanan Nasional AS.

Senjata pilihan para hacker adalah Wanna Decryptor, varian baru dari ransomware WannaCry, yang mengenkripsi data korban, mengunci sistem mereka dan menuntut uang tebusan. Uang tebusan tersebut akan disebarkan dengan memanfaatkan kerentanan yang ada pada sistem operasi Windows. Namun, Microsoft merilis sebuah patch keamanannya pada bulan Maret. 

Setelah terjadinya serangan tersebut, Microsoft mengatakan akan mengambil " langkah yang sangat tidak biasa" untuk dapat merilis patch untuk keamanan pada sistem operasi lama mereka seperti Windows XP, Windows 8 dan Windows Server 2003.


Menurut Firma Avast keamanan didunia maya, lebih dari 75.000 serangan ransomware di 99 Negara, yang diyakini sebagai bentuk kampanye pengiriman uang tebusan paling besar sampai saat ini. Mereka juga mencatat bahwa ransomware ini ditargetkan menyerang negara Rusia, Ukraina, dan Taiwan, pada kenyataannya ransomware berhasil menyerang atau menginfeksi institusi besar, seperti rumah sakit di Inggris dan perusahaan telekomunikasi Spanyol, Telefonica.

Cara agar tetap aman dari serangan Ransomware WannaCry :
"Ini akan sangat penting bagi setiap orang mengerti bahwa semua yang mereka lakukan perlu diubah kebeberapa kode dan mulai kembali," MalwareTech menjelaskan malam tadi. "Patch sistem milik anda sekarang!".

The Wana Decrypt0r ransomware menggunakan mekanisme penyebar diri yang berasal dari NSA yang dieksploitasi oleh Shadow Brokers. Eksploitasi itu bisa dikurangi dengan cara memasang Patch yang disertai dengan patch dari Microsoft yaitu MS17-010.

Tidak hanya itu Microsoft juga merilis kembali update untuk sistem operasi lamanya yang tidak lagi ada dukungan dari microsoft yaitu Windows XP Windows 8, dan Windows Server 2003. Pembaharuan itu dapat kalian download disini.

Orang atau Korban yang sudah terinfeksi dengan virus tersebut maka mereka harus membayar uang tebusan tersebut untuk mendapatkan filenya kembali. Artinya tidak ada infeksi baru yang akan terjadi dengan ketegangan yang berlangsung kemaren. Saat ini, tidak ada metode yang dikenal untuk memecahkan enkripsi ransomware.

Satu-satunya cara adalah mengembalikan file tersebut dengan cara di backup sebelumnya, atau membayar uang untuk mendapatkan kembali file mereka.

Dengan demikia berakhir sudah Informasi yang dapat kami share untuk kalian, semoga informasi ini dapat berguna untuk kalian semua. Amin

No comments:

Post a Comment