Setelah kalian mengenal Busi pada postingan sebelumnya, maka pada kesempatan ini kami akan membahas lebih lagi dari busi yaitu tentang Kabel Busi.
Pasti kalian sudah tidak heran dan tidak asing lagi tentang kabel busi yang terhubung langsung dengan businya tersebut. Disini kami akan share kepada kalian semua tentang Fungsi dari pada kebel tersebut.
Busi tidak akan dapat bekerja, sama sekali tidak akan berkerja tanpa ada bantuan dari kabel busi, yang memiliki fungsi sebagai penghantar aliran listrik tegangan tinggi, kabel busi memiliki masa pakai serta sifat tertentu. Sebagai pemantik api, busi memerlukan tegangan tinggi sekitar 20.000 volt. Tegangan ini dibangkitkan oleh sebuah kumparan koil pada sistem pengapian yang kemudian di alirkan atau di transfer ke busi oleh pengantar kabel. Sebagai pemantik bisa dibuktikan bila kalian lepas kepala busi tersebut lalu mesin akan mati atau tidak dapat bekerja.
Awal mula kabel busi terbuat dari Tembaga yang di isolasi tebal, gunanya agar dapat menghindari yang namanya aliran listrik yang keluar dari kabel tersebut. Namun, untuk saat ini Kabel listrik yang berinti Tembaga sudah digantikan dengan arang atau bahan kapasitor, yang mempunyai keunggulan yaitu mengalirkan elektron dengan baik karena memiliki ketahanan yang cukup kecil, dan keuntungan nya adalah jenis pada kabel ini tidak akan ada lompatan api yang dapat menggangu sistem radio atau sistem elektronis pada mesin. Kabel dengan suara yang " tik - tik - tik " menandakan bahwa kabel tersebut masih dalam kondisi yang laak digunakan atau masih baik.
Demikian artikel ini, semoga artikel ini dapat membantu kalian semua, untuk mendapatkan informasi terkait dengan kabel busi pada kendaraan.
No comments:
Post a Comment