Breaking

Wednesday, March 29, 2017

Penjelasan V-Belt

Berita HCI -  Belt yang berpenampang trapesium, terbuat dari tenunan dan serat-serat yang dibenamkan pada karet kemudian dibungkus dengan anyaman dan karet; digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda. 

Gambar : V-Belt ( Google Image )

Bahan V-Belt : 
  • Kulit.
  • Ayaman benang.
  • Karet.
Bagian - Bagian V-Belt :
1. Terpal.
2. Bagian Penarik.
3. Karet Pembungkus. 
4. Bantal Karet.


Jenis - Jenis V-Belt :
  • Tipe Standar : Ditandai dengan Huruf A, B, C, D, & E.
  • Tipe Sempit : Ditandai dengan Simbol 3V, 5V, & 8V.
  • Tipe Beban Ringan : Ditandai dengan 3L, 4L, & 5L.
Keuntungan Penggunaan V-Belt :
  • Lebih Kompak.
  • Operasi Lebih Tenang.
  • Slip Kecil.
  • Meredam Kejutan, diwaktu Start.
  • Putaran Poros pada 2 Arah & Posisi kedua poros dapat Sembarang.
 Kelemahan Penggunaan V-Belt :
  • Tidak dapat digunakan pada jarak Poros yang Panjang.
  • Umur atau Usia Pakai Relatif lebih Pendek.
  • Konstruksi Pully Leih kompleks.
Langkah pemilihan V-Belt :
  • Menghitung efisiensi transmisi V-belt 90-98%.
  • Menghitung daya nominal dan putaran.
  • Memilih puli penggerak dan yang digerakkan berdasarkan perbandingan kecepatan & diameter minimum.
  • Menghitung jarak antara sumbu poros (C).
  • Menghitung torsi pada pulley kecil berdasarkan daya desain & putaran.
  • Kemudian dihitung tarikan pada belt yang tegang berdasarkan persamaan.
  • Tarikan belt maks ≤ Tarikan maks yang diijinkan belt 
  • Jika tidak terpenuhi, maka: 
    • Pilih penampang belt yang lebih besar.
    • Gunakan lebih dari satu belt.
V – BELT Variable Speed Drives :
  • Posisi  V-Belt dapat berubah di dalam groove jika jarak shaft driven dan driving bergeser.
  • Pulley dapat meregang dan merapat.
  • Kecepatan belt direncanakan antara 10 – 20 m/s, maks 25 m/s. 
  • Daya Maks yang dapat ditransmisikan + 500 KW.
  • Driven pulley dapat berupa flat atau faced pulley.
  • V-Belt tidak dapat digunakan pada center distance yang terlalu besar.  
  • V-belt biasa digunakan untuk menurunkan putaran, perbandingan reduksi i (i > 1)



 
n1 = putaran puli penggerak (rpm).
n2 = putaran puli yg digerakkan (rpm).
dp = diameter puli penggerak (mm).
Dp = diameter puli yg digerakkan (mm).




 
Kecepatan Linear V-Belt :



Aplikasi V-Belt :
  • Penerus daya pada mesin-mesin kecepatan tinggi, seperti kompresor, dll. 
  • Kipas radiator mobil.
  • Mesin-mesin pertanian.
  • Mesin-mesin industri.
  • Mesin perkakas.
  • Mesin kertas, mesin tekstil, dsb.
Contoh V - Belt :
  • Wedge V-Belt Wrapped Type. 
  • Classical v-belt raw edge cogged type.
  • Wedge v-belt raw edge cogged type.
  • Classical v-belt wrapped type.
  • Classical double v-belt.
  • Variable speed v-belt.

No comments:

Post a Comment